“Sayang, abis ini gue pengen bicara sesuatu sama lo. Bisa kan?” tanya Nicholas sambil menghabiskan makan malamnya. Arum sudah mengantar Queensha gosok gigi, sementara Zio bersama Sus Nur ganti popok di kamar anak. Sofia makan sambil memangku Vio. Mbak Mi di dapur mencuci piring kotor tak jauh dari meja makan. “Apa lagi sih, Mas? Aku capek, seharian ini Vio rewel, nggak mau jauh-jauh dari aku,” balas Sofia dengan nada meninggi. Wajah kesal dan muramnya membuat Nicho tak berani mendebat. “Apa nggak sebaiknya kita bawa Vio periksa ke dokter saja, Sof?” Nicholas mengambil tisu dan mengelap sudut bibir Sofia yang terkena saus tar-tar. “Mungkin dia rewel karena ada yang dikeluhkan.” “Tapi dia nggak demam, Mas. Nggak pilek juga.” Mendengar penuturan Sofia, perhatian Nicholas teralih ke Mbak