“Pak Nicho, ada tamu.” “Siapa?” tanya Nicholas pada Andi, sang asisten pribadi. “Namanya Natasha, dia bilang dia teman baik, Pak Nicho.” Nicholas tak percaya siapa yang datang, ia sampai melongok ke samping untuk mengintip dari kaca penyekat ruangannya. Seorang gadis berambut pirang berdiri dengan setelan blazer ungunya. “Ah, rupanya bener Nat sodaranya Anita. Ya udah, suruh masuk deh.” Hak sepatu yang meruncing itu menimbulkan bunyi seperti ketukan ketika langkah kaki jenjang Natasha berjalan memasuki ruangan Nicholas Moore. “How are you, Bro?” sapa Natasha ramah sembari mengantarkan pelukan hangat pada Nicholas. “As you can see, gue baik. Lo juga baik, kan? Gue denger lo di Melbourne, kapan balik ke Indo?” Sambil bertanya Nicholas mempersilakan Natasha duduk. Wanita itu duduk, meny