“Gue harus segera balik buat nyari Sofia, Nit.” Anita setuju, ia mengangguk. “Gue akan coba hubungin Marvin. Nanti gue kabarin elo kalau gue dapet info soal Sofia.” “Lo nggak ikut balik, Nit?” “Maaf, gue nggak bisa ikut lo. Gue harus lanjutin tujuan utama gue ke sini, Nic.” Emosi Nicholas tersulut juga akhirnya. “Denger! Kalau lo tetep mau gugurin anak-anak gue, maka gue jamin orang tua lo tahu semua rahasia kita. Termasuk soal Sofia.” “Lo rese banget sih jadi orang, Nic.” Anita mendorong tubuh Nicholas kesal. “Sekarang gue adalah seorang bapak, Nit. Udah jadi tugas gue menyelamatkan anak-anak gue. Terserah lo mau benci gue atau hukum gue dengan cara apapun, gue tetap akan paksa lo balik.” Tangan Nicholas kembali terulur meraih lengan Anita. Ia membawa pergi istrinya tanpa mendengark