Dua puluh Tujuh

1532 Kata

Abimana baru saja menurunkan standar sepedanya saat seseorang menepuk pundaknya pelan. Ia menoleh dan mendapari Putri tengah tersenyum tipis ke arahnya. "Ini buat lo," Putri menyerahkan satu kotak bekal ke hadapan Abi. Abi kebingungan, dia belum mau menerima kotak bekal yang Putri sodorkan. Putri yang menyadari mungkin saja lelaki di hadapannya ini berpikiran macam-macam pun akhirnya menarik tangan Abi dan memaksa pria itu untuk mengambil bekal darinya. "Ini bersih kok. Gue cuma mau nebus kesalahan gue ke lo dulu," ujar Putri. Abi terdiam sambil menatapi kotak bekal yang ada di tangannya. Dia akhirnya mengangguk dan memberi isyarat terimakasih pada Putri. Lalu gadis itu pergi digantikan dengan datangnya Nawang yang memasang wajah cemberut. Abi tersenyum kecil dan memberi isyarat 'Sel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN