39 - Seminar (Universitas Denandra)

2204 Kata

Kupandang ribuan mahasiswa yang ada di depan sana, “Mimpi konsepnya banyak,tergantung kalian mau mengembangkan seperti apa. Ada mimpi yang berhubungan dengan keluarga,berhubungan dengan Pendidikan atau ambisi yang sebenarnya tak pantas untuk dijadikan mimpi,angina lewat maksudnya,” aku tertawa pelan membuat beberapa mahasiswa tertawa, Mataku sekilas memandang semua orang,di barisan depan sebelah kana nada Mba Jena,Alga dan Zidnyne.anak Ananta itu sengaja dimintai ijin agar tak masuk hari ini dan yang mengurusnya adalah Alga. “Saat kalian menentukan apa yang harusnya kalian jadikan mimpi maka disanalah kalian bersiap menganggung semua resikonya,baik kegagalan pertama,kedua,ketiga dan seterusnya. Jika belum siap maka jangan memberanikan,itu malah menambah beban,” “Karena ada beberapa ora

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN