38 - Ameskala

2121 Kata

“Skala?” gumamku tatkala mataku menatap perempuan berdiri ditepi jembatan,memegang pembatas membelakangi jalanan menghadap kedepan sana. Dia benar Skala bukan? Dengan topi terbaliknya,celana levis selututnya dan kaos lusuh sepanjang paha. Menepi dan menurunkan kaca mobil. Sejenak aku hanya menatap punggungnya dan Skala sepertinya berpikir Panjang, “Skala!” penggilku dengan suara agak dibesarkan,suara kendaraan sekitar terlalu berisik. Dan untungnya Skala berbalik dengan cepat,”Mba Anin?” katanya,tebakanku benar. Matanya saja memancarkan kekosongan. “Yuk masuk! Temenin aku jalan-jalan ke dufan,” ajakku,Segera kubuka kuncian pintu mobil dan membiarkan Skala masuk. Setelah kulihat Skala duduk dengan nyaman,aku segera melajukan mobilku takutnya malah menganggu pengendara yang lain. Pagi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN