Harvey menatap langit malam ini yang kelam namun tak ada bintang sama sekali. Bulan pun tak tampak tapi tak jadi soal untuknya karena ia hanya ingin menikmati malam ini dengan kedamaian. Ponsel di tangannya masih tergenggam. Di tangan satunya, soda yang Giselle tinggalkan untuknya tak lagi berselera untuk dihabiskan. Masih terlihat pesan yang baru saja masuk dari agensi yang menaunginya. Bos Berengsek: Kau tahu harus melakukan apa. Aku tak menyangka kau mendekati Giselle dengan sangat baik. Aku mengandalkanmu. “Sialan wanita tua bangka itu!” Kaleng soda tadi diremas sekali genggam oleh Harvey dengan kuatnya. Tak peduli jika sebagian isi kaleng itu muncrat dan membasahi sebagian tangan. Juga jika nanti Giselle marah lantaran lantai kamarnya jadi lengket, ia tinggal memanggil petugas keb