“Apa yang kau bawa, Brina?” tanya Justin begitu mendapati staf yang ia percaya, untuk selalu ada di samping Giselle. Selain Brina ia juga percayakan Nico untuk memberi pengarahan yang terbaik di tiap sesi pemotretan yang akan Giselle lakukan. terutama dengan brand baru, siapa tahu Giselle kurang percaya dirinya untuk terus maju dan berusaha menyelesaikan kerja sama itu dengn baik. “Cookies.” Brina tersenyum riang. Sedikit mengangkat paper bag yang tertera logo salah satu merk langganan tempat Giselle sering menghabiskan uangnya untuk membeli camilan di sana. dan jika Giselle sudah berada di dalam toko tersebut, sukar sekali mengajaknya keluar kecuali sudah memenuhi keranjang belanjanya dengan aneka penganan bernuansa cokelat. Brina sendiri heran, apa mulut gadis itu tak mual selalu dije