Maya Varens datang dengan wajah sedikit mendongak. Sebagai perwakilan dari agensi tempat Harvey bernaung, ia mendapatkan kursi spesial untuk tamu undangan lain. sama seperti tamu-tamu penting lainnya, Maya pun terlihat mengakrabkan diri. Merasa dirinya juga penting ada di dalam bagian ajang Miss World. Peluang untuk mendapatkan banyak kerja sama terbentang lebar di sana. Akan ia lancarkan banyak serangan yang menjual nama Harvey Princessa. Apalagi jika sampai modelnya itu mendapatkan gelar kedua atau malah pertama. Meski untuk posisi juara agak sulit kecuali Harvey mau melakukan tingkah gila. Ia menyeringai penuh arti sembari menatapi satu demi satu tamu yang disambut hangat oleh panitia yang kebanyakan dari staf Ford. “Selamat datang, Nyonya Maya.” Salah satu di antara mereka mengha