Andrew benar-benar keruntuhan keberuntungan yang teramat besar. Tak pernah ia sangka pesan yang dikirim larut malam itu, yang tak berharap ada balasan lantaran pasti si gadis sudah beristirahat setelah malam cukup panjang berlalu. Tapi ternyata, pesan itu terbalas dan membuatnya hampir terlonjak dari ranjang. Giselle.N : Kau sudah mengucapkan selamat dan terima kasih juga kirimannya. Mengenai kiriman ini, bisakah kita bertemu? Pria itu duduk sembari meraba jantungnya. Jangan sampai tiba-tiba berhenti berdetak karena pesan yang ia baca ini. serta beberapa kali mengusap matanya. Takut jika kata yang terangkai di sana, adalah semu belaka. Tapi berulang kali pun ia baca, pesan itu masih sama. “Giselle mengajakku bertemu?” ia bergumam pelan. “Aku tak bermimpi, kan?” Andrew sampai menepuk p