Pantas saja Wendy marah-marah sampai seperti ini. Semuanya sudah direncanakan oleh Wira dan Pandu yang mengambil semua foto-foto ini. Ternyata mereka yang telah memperalatku. Lantas, apa tujuan mereka memberikan foto-foto tersebut kepada Wendy? “Memangnya kenapa dengan foto-foto ini? Kau ‘kan sudah melihatnya, untuk apa sampai membuat keributan di perusahaan?” Aku sangat membenci tindakan Wendy yang tidak masuk akal ini. Apalagi dia melakukannya dalam situasi yang tidak pada tempatnya. Benar-benar menyebalkan. Bagaimana aku akan menghadapi rekan-rekan kerjaku nanti? Wendy tersenyum masam, “Apa kau tahu dari mana aku mendapatkan foto-foto ini?” Seketika itu aku tertegun. Aku tidak tahu apa maksud pertanyaannya. “Tadi pagi ayah dan ibuku memintaku untuk mengambil foto-foto ini. Hal-hal