Bab 32 Foto

1738 Kata

Entah sudah berapa lama aku tertidur. Begitu aku terbangun, wanita itu sudah tidak ada di sisiku. Tak hanya itu, aku merasa kepalaku seolah mau meledak saking sakitnya. Melihat cahaya terik matahari yang masuk melalui jendela membuatku menyadari bahwa ada sesuatu yang salah. Ternyata aku telah tertidur hingga keesokan harinya. Aku mengambil ponselku, hanya saja ponselku tidak mau menyala karena telah kehabisan baterai. Aku tidak terlalu ingat soal kejadian semalam, termasuk sosok wanita itu. Aku hanya ingat kalau semalam aku berniat menyudahinya dan berencana pulang pada pukul sepuluh malam. Namun, mengapa aku yang sedang dalam keadaan linglung malah memilih wanita itu dan bahkan bercinta dengannya hampir sepanjang malam? Aku bukannya belum pernah bertemu dengan wanita cantik sebelumnya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN