“Ya.” Aku mengangguk. Sebelumnya karena aku gagal menjalankan misi darinya, dia tidak jadi memberikanku uang sebesar Rp 100 juta dan membuatku kehilangan kesempatan. Ditambah lagi uang yang kumiliki sekarang adalah uang pemberian dari Mbak Eri, sehingga membuatku merasa tidak begitu percaya diri. “Memangnya seberapa banyak uang yang kau miliki?” Wira tersenyum licik. Aku tahu kalau jumlah uang yang kumiliki sekarang terdengar sangat memalukan, tetapi aku harus mengatakannya. “Empat puluh juta.” “Apa kau tahu berapa besar uang yang bisa dihasilkan oleh Lasmi? Setidaknya kau harus menyiapkan uang sebesar Rp 100 juta untuk membelinya.” Sial! Wira langsung memasang harga 100 juta. Dari mana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Aku menggertakkan gigi untuk menahan emosiku dan berkata,