Hari ini akhirnya. Setelah 3 hari berlalu.
Asa akhirnya cukup kuat untuk bisa keluar dari ruang perawatan. Kapan kemo terapi selanjutnya, ia masih menunggu kabar dari dokter Nicholas. Karena bahkan kabar tentang perkembangan leukosit nya pun belum ada perkembangan.
Tiga hari ini terasa begitu berat dilalui. Ia harus melakukan banyak kebohongan. Ia tidak masuk kuliah, melewatkan banyak ilmu berharga. Ia bolos bekerja di food court yang pastinya gajinya akan dipotong. Atau lebih parahnya ada kemungkinan ia akan dipecat. Dan pastinya, ia harus menahan rindu pada Ruma. Itu yang paling menyiksa.
Kebohongan demi kebohongan terus Asa lakukan. Kebohongan demi kebohongan yang membuat Asa semakin menanggung beban berat di hatinya. Karena rasa bersalah pada semua orang yang ia boho
