Permintaan Bakhtiar pagi itu membuatku tidak tenang. Kebebasan Lisa. Jika Lisa bebas, apakah Bakhtiar akan pergi mencarinya lagi? Jika Lisa bebas siapa yang akan kupeluk dimalam hari? Aku sedikit tidak rela jika harus melepaskan Lisa. Bakhtiar kurang ajar, kenapa dia masih saja memikirkan Lisa? Aku melemparkan pena ditanganku dengan asal ke atas mejaku. Sungguh ini sangat menggangguku.
Aku berkendara ke 'rumah' sambil memikirkan apa solusi untuk permintaan Bakhtiar ini. Jika aku tidak menurutinya, selamanya ini akan jadi bumerang dalam rumah tangga Cyntia. Aku dilema.
Baru saja aku melangkah menuju pintu masuk kala aku melihat Lisa yang duduk di kursi taman. Aku berbelok dan melangkah ke arahnya dan berdiri di sampingnya dalam diam beberapa saat sebelum duduk di kursi berhadapan denganny
