"Panggil ambulans..." "Cepat! Tolong dia!" "Apa ada keluarganya?" "Sepertinya dia sedang hamil..." "Bayinya mungkin tidak bisa diselamatkan..." "Toh-long... Selah-mat... Hah... Kan... An-nakkuh..." ujar Brenda lirih, saking lirihnya sampai tidak ada yang mendengar. Samar-samar Brenda mendengar banyak suara dan banyak orang mengerubunginya. Kesadarannya mulai buram, semuanya terlihat gelap. Bahkan rasa sakit itu tak terasa lagi bagi Brenda. "Apa sebentar lagi aku akan menghadap Sang Maha Kuasa?" Tanya Brenda dalam hati. Brenda merasa lelah, dia akhirnya menyerah dan kedua matanya terpejam. Wanita itu tidak ingat lagi apa yang terjadi selanjutnya. Tapi dalam doa, Brenda berharap kandungannya tidak kenapa-napa. Team medis datang, mereka langsung mengangkat tubuh Brenda ke brankar lal