49. Rumah Sakit Jiwa

1368 Kata

Brenda mengeratkan tangannya ke lengan Ricky. Dia ketakutan melihat banyak orang gila di tempat yang mereka datangi. Apa suaminya itu tidak salah membawanya ke rumah sakit jiwa. Apa Ricky pikir dirinya sudah tidak waras. Brenda sudah negatif thinking tanpa menanyakan dulu pada Ricky. Lagi pula suaminya itu tidak mungkin dipindah tugaskan ke rumah sakit jiwa kan? Lelaki itu memang dokter, tapi bukan dokter untuk orang gangguan jiwa. "Abang takut." lagi, Brenda ingin menangis melihat beberapa orang gila berusaha menjambak rambut panjangnya. Jangan dibilang Ricky diam saja ya, dia mendekap tubuh mungil istrinya. Memberikan pengamanan agar Brenda tidak terlalu ketakutan. Dia juga tidak mau kalau tiba-tiba istrinya diserang orang kurang waras. "Syut... Bentar lagi kita sampai." Ricky menuju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN