Kepalaku terasa sangat pusing saat bangun. Rasa kantuk masih menderaku. Jadi aku memutuskan untuk kembali tidur dan mencoba bangun nanti saja. Tapi, baru juga aku mulai tidur lagi, suara Aisyah meruntuhkan keinginanku untuk kembali terlelap. Suaranya yang renyah seperti kerupuk itu membuatku terbangun dan ingin bermain dengannya.Sepertinya, aku memang masih merindukan mereka. Eh, tapi sudah berapa lama aku tertidur? "Abi! Bangun, Abi! Ah! Abi gak asyik deh!" kata Aisyah sebal. Ia lantas berlari keluar dari kamar dan suaranya berangsur menghilang. Aku dilema, diantara ingin tidur lagi atau mengejarnya yang sudah menghilang entah kemana. Apa yang harus aku lakukan? Rasa kantuk masih menderaku. Akhirnya aku kembali tidur tapi tak berselang lama aku terbangun karena sadar bahwa ibu pasti se