Rumah Maxime Kembali sepi setelah Raline pergi dari rumahnya, ia jadi rindu dengan sahabatnya itu, tetapi ia sadar diri bahwa Raline bukan lagi miliknya, ia hanya seorang sahabat, sedangkan masih ada yang berhak atas Raline yaitu suaminya, Xavin, Pria kurang ajar yang tidak memiliki adab, bisa-bisanya pria itu datang terus menghajar Maxime hingga babak belur dan sekarang lebam di wajahnya masih terasa sakit. Huh, seandainya Maxime lebih bersungguh-sungguh dalam menyatakan perasaannya kepada Raline, pasti sekarang Wanita itu kini menjadi istrinya dan mereka sudah membangun istana yang sangat bahagia dengan anak-anak yang sang lucu, hah sayangnya itu semua hanya khayalan Maxime yang mungkin tidak akan pernah terwujud.
Maxime pun mengetikkan pesannya kepada Raline, mungkin saja perempuan itu
