Roy, detektif yang dibayar oleh Xavin telah menemukan keberadaan Raline, dan betapa kesalnya Xavin saat mengetahui Raline tinggal di rumah seorang pria selama beberapa hari ini, ketika pria dan Wanita berada di atap yang sama membuat Xavin tidak bisa berpikir postif. Ia marah pada Wanita yang masih menjadi istrinya itu, ia marah pada Raline dengan beraninya ia kabur ke rumah seorang pria lain padahal ia sudah memiliki suami dan anak, rasanya Xavin ingin sekali menghajar laki-laki yang sekarang sedang Bersama Raline. Kini pria yang bertubuh jangkung dan berwajah tegas sekarang sedang berdiri di depan rumah sesuai yang diinformasikan oleh Roy. Wajah Xavin tidak bersahabat sama sekali saat memencet bel berkali-kali. Tak lama kemudian muncul seseorang dari dalam yang membukakan pintu, Itu ada