Pagi-pagi buta sekali Xavin datang ke rumah Maxime dengan membawa berbagai peralatan untuk mengahancurkan pintu rumah, ia tidak peduli kalau kedatangannya dianggap seperti maling karena saat ini amarahnya begitu memuncak, ia tidak dapat mengendalikan emosinya. Pascanya, saat ia terbangun dari tidurnya dan tidak melihat ada Raline di sampingnya dan ia mencari ke seluruh penjuru rumah, tetapi ia tidak menemukan istrinya tersebut. Pikiran Xavin pun langsung terarah ke rumah Maxime, ia yakin kalau istrinya ada di sini. Dan Xavin langsung mengendarai mobilnya seperti orang yang kesetanan, kebut di jalanan saat hari masih gelap, dan cuaca sangat dingin, yang ia inginkan adalah menghajar Maxime dan mencaci maki dua orang yang sedang berselingkuh di belakangnya, memangnya apa lagi yang dilakukan d