Ada yang tahu apa yang terjadi pada Aksa saat ini? Ia berdiri terpaku di tempatnya. Belum juga semenit ia di tinggal sendirian oleh Cakra. Sudah ada saja gangguan yang membuat kinerja otaknya benar benar macet saat itu juga. Ya, bukan karena Aksa tersesat saat memilih jalan untuk kembali. Bukan juga karena ia bingung menentukan arah utara tempat kamarnya berada. Namun, karena sosok yang di kenalnya tengah berada di depan mata. Gadis itu yang ia ingat memperkenalkan dirinya sebagai Wala. Aksa terkesiap sekaligus heran. Bukankah selama ini dirinya hanya bermimpi? Lalu apa yang di lihatnya sekarang. Dengan terpaksa Aksa menampar pipinya sendiri dengan keras. Plak! "Aww," Serunya menahan sakit. Dia sepertinya merasa sudah gila sekarang. Bukanya berjalan agar sampai di kamarnya, Aksa malah