Anggap Aku Kekasihmu!

1001 Kata

Seharusnya hari libur ini menjadi hari yang berkesan bagi Levin. Nyatanya tidak, apanya yang menarik dengan hanya menghabiskan waktu di atas ranjang, di dalam sebuah kamar yang ukurannya jauh lebih kecil dari kamar Jennie. Bukan masalah besar kecilnya, namun kehampaan dari rasa sunyi inilah yang membuat Levin tak bisa mentolerir kesendiriannya saat ini. Pria itu menopang tangan di atas dahi, masih dalam posisi malas dan rebahan santai. Ia tak bersemangat untuk memulai hari ini, setiap kali teringat bahwa hari ini orang yang disukainya tengah pergi bersama seorang pria yang pesonanya harus Levin akui begitu luar biasa. “Huft ... oke ... aku hanya perlu tenang saja. Dia hanya pergi bekerja! Dia profesional, tidak akan ada hal lain yang mereka lakukan selain menyelesaikan misi mereka. Aku seh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN