“Apa apaan ini?” Suara Nelson meninggi ketika melihat foto tak senonoh dirinya bersama Ivone. Begitu menjijikan hingga ia merinding melihat potret dirinya itu. Liam yang mendengar nada tinggi bosnya itu segera mendekatkan diri, hendak mencari tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi. “Ada apa tuan? Apa ada masalah baru?” Tanya Liam seraya berusaha mengintip ponsel yang menjadi sumber kemarahan bosnya itu. Tanpa berupaya lebih, Nelson sudah lebih dulu menyetorkan ponsel khusus yang ia gunakan untuk berkomunikasi dengan Jennie kepada asistennya itu. Liam mengambil alih alat komunikasi itu dan ikut terhentak begitu melihat satu foto yang sangat memalukan. Meskipun bukan dalam keadaan tanpa sehelai benang pun, namun posisinya tetap saja menyakitkan mata bila terus dilihat. Terlebih model