Nelson baru saja memulai sarapan paginya, bisa dibilang ia tidak beristirahat sama sekali sejak tadi malam. Liam bahkan terpaksa menginap di rumah bosnya itu saking waktu yang terlanjur mepet. Keduanya menikmati sarapan bersama tanpa ada seorang pun yang inisiatif bicara. Selain masih disibukkan dengan pikiran masing-masing, mereka pun sadar bahwa selagi ada orang lain di sekitar mereka, tidak akan ada kenyamanan untuk membicarakan hal penting. Suasana hening itu dipecahkan oleh suara wanita yang kehadirannya tidak diharapkan sama sekali. Ivone melenggang dengan santainya menuju meja makan lalu menarik satu kursi kosong yang ada di dekat Nelson. Gerak-gerik luasnya itu mendapat sorotan dari Nelson, namun Bos muda itu masih enggan melontarkan sepatah kata pun. Liam yang hadir di tengah-t