"Kakak lihat semakin hari kau dan Nada semakin menjauh. Sebenarnya kalian kenapa?" tanya Adam pada Dita. "Itu cuma perasaan kakak saja. Aku dan Nada memang dari dulu tidak pernah dekat. Kalau sekarang kami menjauh, bukankah itu hal yang wajar?" balas Dita. "Apa kau tidak ingin mencoba dekat dengan Nada? Nada anak yang baik kok." ujar Adam. "Cih sepertinya sekarang kakak juga lebih memihak Nada. Apa karena penampilan Nada yang sudah berubah? Bukankah kakak dan Nada juga tidak dekat? Kenapa kakak memintaku dekat dengannya?" omel Dita. "Bagaimanapun kalian sudah jadi saudara. Kalian tinggal satu rumah. Kalian juga makan di meja makan yang sama. Masa iya alasan itu tidak bisa membuat kalian dekat?" tanya Adam. "Coba tanya diri kakak. Kakak juga tidak bisa dekat dengan Nada, lalu kenapa ka