"Tentu saja terpengaruh. Dalam jarak sedekat ini, aku nyaris tidak bisa mengendalikan diri. Kau harum, bibirmu menggoda. Apa aku boleh menciummu?" tanya Rama.
Saat laki-laki itu menunduk menatap Nada, jarak mereka semakin dekat.
"Apa isi kepalamu cuma ciuman? Dalam posisi seperti ini, aku bisa merasakan hembusan napas yang mulai memanas. Detak jantungmu juga tidak bisa dikendalikan. Padahal kau sudah sangat ahli, tapi kok rasanya aku seperti sedang memeluk laki-laki amatir?" ujar Nada dengan mata terpejam.
"Aku penasaran, sudah sangat dekat seperti ini, apa kau merasakan sesuatu?" tanya Rama.
"Biasa saja. Sama seperti kemarin, pelukanmu terasa hambar. Apa pelukan akan ada rasanya jika dilakukan dengan orang yang kita suka?" tanya Nada seraya menjauhkan diri.
Gadis itu kembali duduk de
