Kak Nina dan mbok pun keluar kamar menuju paket j*****m yang dibuang oleh mbok. Kak Nana segera menghubungi Mas Rafi tapi sepertinya tidak ada jawaban. "Kok tidak ada jawaban ya," gumamnya mondar mandir di hadapan Rosa dari tadi. "Sudahlah kak biarkan saja. Tidak perlu menelpon Mas. Percuma dia sedang sibuk." Rosa mencoba menolaknya dengan halus dan Kak Nana melihat ke arahku tajam. "Tidak bisa yank. Kali ini aku harus menghubungi nya dan jika aku tidak berhasil hubungi suamimu, maka aku bisa dimarahi oleh Kak Nina nanti nya," ucap Kak Nana tegas dengan wajah memelas. "Tapi kak --" Rosa masih mencoba menolak, tapi ucapan Rosa langsung dipotong olehnya. "Tolong Rosa sekali ini saja jangan menolak usaha kami ya. Kita itu sayang sama kamu yank, tidak ingin kamu kenapa-kenapa Rosa. Cukup