'Selesai satu urusan!'
Raffi berbisik, sambil dia kembali menaruh handphonenya di laci nakas.
Di rumahnya ini Raffi tidak perlu menaruh barang-barangnya dalam satu tas.
Lebih mudah bergerak tidak seperti saat di rumah Mutia.
'Tapi masih ada beberapa tes lagi yang harus kau lalui! Semoga saja kau tidak membuatku ketar-ketir seperti yang terjadi tadi!'
Pria itu tidak berani membayangkan kalau istrinya memang berdekatan dengan sang aktor.
Rasanya hatinya memanas begitu saja memikirkan mereka berdua saling melempar senyum.
'Bukan fisikmu yang membuatku jatuh cinta padamu! Bukan karena warna kulitmu atau wajahmu Mutia, bukan itu! Saat aku sudah menunjukkan siapa diriku yang sebenarnya maka aku yakin sekali mudah mendapatkan seorang wanita yang tercantik di dunia ini!' seru hatiRaffi ya
