HATI SUAMI

1220 Kata

'Haduh, gimana ya keadaannya Bang Raffi di rumah? Gila sih! Aku pergi sampai dua setengah jam di sana!' Di dalam mobil hati mutia resah sangat memikirkan suaminya dan timbul rasa bersalah yang begitu besar. Tak enak hatinya. Sedikit-sedikit matanya sudah melirik ke arah jam di handphone-nya lagi, tapi memang dia tak berani menghubungi suaminya lewat telepon. 'Kalau dimarahin lewat telepon kan nggak enak banget! Mendingan aku ketemu langsung. Kali aja bang Raffi mau maafin aku!' Mutia hanya berharap saja sambil terus saja berdoa supaya suaminya tidak marah karena keterlambatannya ini. "Selamat malam nyonya!" "Selamat malam! Suami saya ada di mana ya?" Kalau pulang ke rumah warisan orang tua Mutia tentu dia tidak perlu bertanya pada pelayan di mana suaminya. Tapi rumah yang ditempati

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN