Perin : Kiral kamu di mana? Apa kamu lupa dengan apa yang aku katakan sebelumnya? Isi pesan singkat yang dikirimkan Perin sebelumnya. Kiral membacanya dengan garis muka penuh kebencian. Namun, ia sudah yakin untuk mengikuti permainan yang dilakukan Perin untuknya. Lagi pula bagaimana pun ia juga semakin terjerat dengan kondisinya saat ini. “Iya aku tahu. Lagian aku cuman pulang sebentar. Ambil baju bersih,” balas Kiral dengan wajah datar. Setelah itu Kiral pergi ke dapur untuk mengambil minum. Dilihatnya di galon air bersih tinggal setengah lagi. Iseng Kiral membuka tudung saji. Di sana tersaji nasi goreng ala kadarnya dengan telur dadar. Seketika air mata Kiral kembali menetes. Huh! Kiral buru-buru menutup tudung saji kembali. Dia kembali ke tas kerjanya, ia memeriksa dompetnya