“Kenapa perasaan aku enggak enak begini, ya?” gumam Kiral ketika dia tengah asyik memeriksa stok barang di gudang. “Kayak ada perasaan cemburu, marah, atau karena di sini gerah?” “Enggak mungkin tempat ini memang memiliki penunggu gaibnya, iya `kan?” “Pasti karena aku juga banyak pikiran aja.” Kiral mencoba membantah firasat yang sedang dirasakannya. Ikatan batin antara dia dengan Nafia ternyata sangat kuat. Sehingga Kiral mampu mengetahui sesuatu hal tengah berlangsung. Iya, Nafia dan Faruk akan berjalan bersama. Layaknya sebuah keluarga yang harmonis. Faruk tentu saja akan sangat bahagia dapat merasakan momen yang selama ini diinginkannya. Faruk tidak menyukai kebahagiaan yang ditampilkan Kiral selama ini. Sejatinya dialah yang ingin berada di posisi tersebut. Meski Kiral sadar