MC - 20

1237 Kata

                “Duduk sini, Al...” Tante Umi memersilakanku duduk di ruang tengah begitu aku datang. Seperti sudah tahu tujuanku datang hari ini, Tante Umi langsung bilang kalau saat ini Anna belum bangun karena semalam anak itu baru bisa tidur hampir jam tiga pagi. “Mau minum apa, Al?” tanya Tante Umi sembari berjalan menuju dapur, yang kebetulan terletak dekat sekali dengan ruang tengah. “Apa aja Tante, asal jangan kopi.” “Oke. Coklat mau?” “Boleh, Tante.”                 Aku merebahkan badanku di sandaran sofa, lalu membuka pesan di ponsel. Aku tersenyum lega ketika mendapat balasan pesan dari Pak Santo. Pak Santo bilang, beliau sudah menghubungi Pak Safar, orang yang bertugas menjaga ruangan CCTV. “Ma, nanti aku mau ikut Mas Aldika lagi ke kampus. Kalau dia udah datang, mi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN