Kepulangan Asri dan Deni

1733 Kata

Pulau Dewata Bali. Waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore. Asri dan Deden sudah bersiap berangkat kembali ke bandara karena waktu bulan madu mereka sudah usai. Mereka harus segera kembali ke Bandung. Deden aslias Deni dengan telaten membereskan barang-barang mereka. Ia sama sekali tidak membiarkan Asri melakukan semuanya. Deni memang sangat memanjakan istrinya itu. “Sudah siap, Kang?” tanya Asri ketika melihat suaminya sudah selesai membereskan semuanya. “Insyaa Allah sudah, Dek. Apa dek Asri sudah jadi pesan taksi online?” “Sudah, taksinya sudah jalan ke sini kok.” “Iya, akang teh sudah tidak sabar ingin ketemu lagi sama Dimas. Anak akang itu teh meni lucu pisan. Habis ini, akang ogah ah disuruh pergi-pergi lama begini.” “Iya, aku juga kangen banget sama Dimas, Kang. Ini p******a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN