WARNING!! Mengandung Adegan Dewasa, bijaklah dalam membaca!! *** Seusai acara makan malam, Asri dan Deni langsung menuju kamar mereka. Malam ini mereka tidak membiarkan Dimas tisur bersama pengasuhnya. Mereka sangat amat merindukan bayi kecil itu dan mereka ingin menghabiskan waktu bersama dengan Dimas. Asri dan Deni menghujani Dimas dengan ciuman hangat. Tidak hanya satu, tapi dua hingga puluhan ciuman membanjiri pipi dan bagian wajah yang lainnya. Parahnya, tidak hanya wajah si kecil itu saja yang menjadi sasaran, tapi tangan, perut dan ketiaknya juga. “Dek, akang teh lega bisa kembali lagi ke rumah kita. Jadi akang bisa bermain lagi sepuasnya dengan Dimas. Rasanya akang malam ini ingin begadang saja untuk jagain Dimas.” “Ya nggak usah begadang juga kali, Kang. Kalau Dimasnya lagi t