Bubur Ayam

1601 Kata

Pagi ini, begitu ramai orang lalu Lalang di taman itu. Memang biasanya setiap weekend, taman itu akan selalu ramai pengunjung. Tidak hanya orang-orang yang ingin berolah raga atau hanya sekedar santai semata, tapi juga tempat bagi beberapa pedagang yang mengais rezeki mereka di sana. Setiap Sabtu dan Minggu, biasanya banyak sekali gerobak-gerobak yang berbaris di tepi jalan. Tempat yang memang sudah disediakan bagi para pedagang yang ingin menggelar dagangan mereka di sana. Mulai dari aneka sarapan khas Bandung, sampai jajanan sekolahan juga ada di sana. “Sayang, kamu mau sarapn ketoprak, bubur ayam atau lontong sayur?” tawar Reinald. Ia menunjuk beberapa gerobak yang menjual makanan yang baru saja ia sebutkan. “Kamu maunya makan apa, Mas?” Andhini malah balik bertanya, “Lo, kok kamu m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN