Menikmati Kebersamaan

1602 Kata

Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan pagi. Cahaya matahari yang tadinya redup, kini perlahan mulai terik. Taman itu pun berangsur mulai sepi sebab beberapa diantara pengunjung mulai meninggalkan taman untuk melanjutkan istirahat mereka di rumah. Beberapa masih bertahan di sana, karena suasana dan udara segar lebih menangkan dibanding suasana di rumah. Bahkan ada beberapa yang baru saja datang dan memarkirkan kendaraannya di sana. Andhini dan Reinald masih berada di sana, menikmati pagi itu dengan penuh suka cita. Menyaksikan banyak orang yang berlalu Lalang dengan berbagai ekspresi dan kegiatan. Beruntung, tempat mereka duduk saat ini berada di bawah pohon rindang yang teduh. “Mas, kamu ingat nggak. Dulu kamu sering banget ngajakin aku main di bawah pohon tidak jauh dari lapangan bola

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN