Peperangan itu sudah usai. Asri dan Deni keluar dari kamar mandi setelah membersihkan diri mereka masing-masing. Dimas sendiri masih tenang di dalam boxnya seraya bermain dan menonton televisi. “Pintar banget ya anak kita. Tahu mama dan papanya lagi usaha, dianya juga nggak rewel,” ucap Deni seraya mencium puncak kepala Dimas. Pria itu segera mengenakan celana boxer dan celana rumahan pendek yang membuatnya nyaman. Asri hanya tersenyum kecil mendengar pernyataan sang suami. Ia juga bersiap mengenakan pakaiannya dengan baik dan ingin mengajak Dimas bermain di taman belakang rumah mereka. Kasihan juga kalau Dimas dibiarkan sendirian lama di kamar. Selain Rea jadi tidak punya teman, Dimas pun pasti tidak akan terlalu nyaman. Setelah sepasang suami istri itu memastikan diri mereka sudah kem