Aruna masuk ke ruangan divisi dan langsung duduk dikursi kerjanya, Aruna disuguhkan dengan sekotak cemilan yang diatasnya ada kartu ucapan. {Di makan ya.} Aruna beranggapan jika cemilan yang ada diatas meja kerjanya adalah kiriman dari Seno. Jadi, Aruna memakannya satu persatu. “Pagi, Una,” ucap Sista duduk disebelahnya. “Pagi, Sis,” jawab Aruna. “Eh ini apa? Dari pengagum rahasia kamu lagi?” tanya Sista. “Ah kamu. Emang kayak gimana sih pengagum rahasia itu?” geleng Aruna. “Ya yang mengagumi kamu diam-diam. Aku coba ya,” kata Sista meraih satu coklat yang ada didalam kotak. “Iya. Kamu makan aja. Habisin juga nggak apa-apa,” jawab Aruna. “Enak ya jadi kamu, aku jadi pengen kayak kamu, punya pengagum rahasia gitu.” “Tapi kamu udah punya pacar,” sergah Aruna. “Eh kamu tahu dariman