Waktu berputar begitu cepatnya. Tak terasa sudah lima bulan Mas Afif pergi meninggalkanku. Semua tentangnya masih membekas di hatiku sulit untuk dilupakan.
Aku sudah tak menangis lagi setiap malam. Namun, aku kadang masih merasakan kehadiran Mas Afif di sekitarku. Mungkin karena aku terlalu merindukannya.
Usia kandunganku sudah masuk 7 bulan. Hari ini Mama dan Bunda akan mengadakan acara 7 bulanan.
Beliau berdua sangat kompak dan terlalu antusias. Sampai mengundang 200 orang, termasuk anak-anak panti asuhan.
"Sayang, MUA sudah datang. Mau langsung makeup atau makan dulu?"
Bunda masuk ke dalam kamarku dengan membawa segelas s**u. Sesibuk apapun beliau pasti meluangkan waktunya untuk memperhatikanku.
"Langsung saja, Bun. Manda masih kenyang." Aku menerima gelas yang dibawa Bunda. Lalu
