Aku suka kamu…. Kata kata itu terus teringang dalam pikiranku. Masa iya secepat itu bilang suka?, perasaan kami baru punya kedekatan selama beberapa minggu, apa udah sebulan lebih ya?. Sampai aku lupa soal ini, karena memang tidak setiap hari aku berhubungan dengan Radit. Kami beda ruangan, aku pakai ruangan kerja mama di kantor papa, dan ruangan Radit di satu lantai di bawah ruanganku. Ruangan petinggi perusahaan memang ada di lantai paling atas, termasuk ruangan papa, ruangan eyang kung, ruangan meeting besar juga. Kok ya bisa cepat sekali bilang suka?, itu yang buat aku sulit percaya. Ya memang sih sebelumnya sudah kenal. Bukan juga karena aku tidak suka pada Radit. Seperti yang aku bilang, Radit punya semua kriteria lelaki baik. Hanya bagian dia tidak mapan aja yang masih belum masu