“Selamat pagi, Pak,” ucap semua karyawan di kantor Agus.
Mereka sangat menyegani Agus. Sejak Agus menjadi Direktur Utama di perusahaan milik Hadiwidjaja, semua karyawan di kantor merasa memiliki bos besar yang sangat baik dan mengerti hak karyawan. Pak Hadi pun selalu bersikap seperti itu pada karyawannya. Agus pun meneruskan apa yang eyangnya terapkan di perusahaannya, tanpa mengubah sedikitpun.
Agus masuk dan berjalan ke arah ruangannya, masih ada waktu lima menit untuk bersiap meeting dengan Kliennya yang bernama Wildan. Adena sudah mondar mandir menunggu Agus, karena waktunya tinggal lima menit lagi, dan Pak Wildan sudah berada di dalam ruangan meeting bersama Heri sejak lima menit yang lalu.
“Syukurlah Pak Agus sudah datang,” ucap Adena yang melihat Agus sedang berjalan menuju ruan
