Part 17: Accident

1155 Kata

Adimas menjatuhkan HP nya, mundur dengan kilatan syok. "I-ini?" Tangannya mulai gemetaran, mengambil kembali HP yang tergeletak naas di tanah. Tanpa pikir panjang ia langsung mendial nomor Muliya, namun ternyata nomor tersebut sudah tidak aktif. Adimas menggeram, mengacak kasar rambutnya. "Arrgh!!" Suaranya tercekat, dengan jantung yang memompa dua kali lebih cepat. Rasa takut, panik, dan marah bercampur tak karuan, namun Adimas masih berusaha mengendalikan pikirannya. Adimas mencari nomor seseorang, setelah menemukannya ia langsung menekan tombol telepon. "Cari keberadaan Muliya!" Setelah itu Adimas langsung memutuskan sambungan teleponnya, lelaki itu tampak begitu kacau, terlihat sangat frustasi. "Tunggu aku Lia..." *** "BWAHAHAHAHAHAHA!!!!" Muliya menatap datar orang di depanny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN