Part 24: Bos dan Plus-plus

2195 Kata

Muliya menepuk-nepuk wajah, bentukan muka nya udah ngalahin orang yang mau berak tapi gak bisa keluar-keluar. Mampus-mampus-mampus! Muliya rasanya ingin salto jungkir balik saking gregetnya, perempuan yang memakai cardigan coklat moka dipadukan rok span selutut dan high heels hitam setinggi 5 cm itu menoleh kanan kiri dengan panik. Menyadari banyak mahasiswa lain yang mulai beranjak pergi. Muliya langsung mencegat salah satunya, "eh mau kemana sih?" Gadis berkacamata tebal di depannya itu nampak mengernyit menyindir. "Kan tadi udah dibilang disuruh menemui pembimbing masing-masing, kamu gak dengerin yang dibilang Bos yha!" Ucapnya judes, ia memang tidak suka perempuan sejenis Muliya karena menurutnya pasti Muliya bisa masuk ke tempat seperti ini bukan dari usaha tapi karena nyogok atau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN