Chapt 39. Very Mature Plan, Feeling but Deliberately Buried

1935 Kata

*** The Cherry Bakery, Jakarta, Indonesia., Ruangan kerja., Pagi hari.,             Jam sudah menunjukkan pukul 10.30, dan dia masih terus berkutat di laptopnya. Meskipun begitu, entah kenapa perasaannya sungguh tidak tenang saat ini.             Dia tiba-tiba mengingat sang putri semata wayangnya. Dia pikir, tidak ada salahnya jika dia bertanya keadaan putrinya saat ini.             Tangan kanannya menjangkau ponsel yang terletak di sisi kanannya. Dia langsung mencari nama kontak yang dia beri nama My Mommy, dan langsung menghubunginya. “Hallo, Sayang. Ada apa ?”             Aishe Iglika, dia mengulum senyumannya kala panggilan darinya berdering hanya beberapa detik saja. “Ah … tidak ada, Mom. Tiba-tiba saja aku mengingat Cherry. Dia sudah minum s**u, Mom ? Apa persediaan ASI-nya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN