Salah Sasaran

1208 Kata

“Nona Beby terkejut? Penampilan boleh mengelabuiku, sayangnya aku tidak bisa dikelabui saat mendengar suara Nona.” Astaga! Beby geleng-geleng kepala. Ternyata suaranya sudah menempel di ingatan Kenzo. Peka sekali dia menjadi laki-laki. Padahal tadi Beby baru mengeluarkan suara sedikit saja, tapi Kenzo sudah langsung mengenalnya. “Pelayan tadi sudah mengantar makanan untukmu, bukan? Apa kau mau kuantar lauk? Makanan yang tadi hanya berisi nasi dan telur mata sapi saja bukan?” ucap Beby yang merasa prihatin pada nasib Kenzo. “Tidak perlu melakukan apa pun untukku, Nona Beby. Aku sedang menjalani hukuman atas kesalahan yang sudah kulakukan. Dan aku menikmati hukuman ini karena memang inilah resiko dari orang yang telah melakukan kesalahan.” “Siapa bilang kamu bersalah?” “Kenya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN