Beberapa detik setelah menelan burger, ekspresi Mila tampak berubah. Mukanya memerah dan semburat kepanikan tergambar jelas. “Minum!” seru Mila sambil menjulurkan tangan ke segala arah mencari air minum. Suaranya serak. Pelayan lain segera menyerahkan minum yang langsung diteguk oleh Mila. Tak berapa lama, tubuh Mila ambruk dan terkapar di lantai. Beberapa pelayan menjerit histeris. Riana bangkit berdiri untuk dapat menjangkau pemandangan di lantai, menatap tubuh Mila yang gemetar hebat. “Pengawal!” panggil Roland membuat pengawal menghambur memenuhi panggilannya. Beberapa pengawal yang melihat kondisi Mila tergelepar di lantai pun langsung mengangkutnya ke luar untuk segera dibawa ke rumah sakit. Beby menghela nafas berat. Seharusnya Roland yang berada di posisi Mila. Seharu