"Halo Tuan Anderson," sapa Stella. "Maaf, semalam belum bisa menyapamu." William mengangguk samar dan berjalan melewati Stella begitu saja. Ia merasa harus mendengus sekeras-kerasnya lantaran ancaman yang Alaina lontarkan membuat dirinya berada di ruangan ini. Berada di antara ketiga orang yang sedang menunggunya bicara. Gerakan tangan William meraih gelas dan menuang air untuk dirinya sendiri. Beberapa saat ia merasakan tenggorokannya kering hingga sulit mengeluarkan suaranya. "Jadi apa alasannya?" tanyanya tanpa berbasa-basi. Sekedar sapaan pun tidak. Dan Austin yang paling tahu akan itu. Ia tahu bagaimana William bertindak dan seperti apa caranya menyikapi. Hanya saja konyol jika kekakuan itu di terapkan di tengah-tengah keluarganya sendiri. Ini tampak seperti sesi introgasi. "Tidak