William tahu, s**s adalah sebuah kata yang dielu-elukan. Beberapa orang bahkan memuja s**s. Dan dirinya tidak menampik pernah menjadi satu di antaranya. Hanya saja, semuanya terasa berbeda dua tahun belakangan. Ia merasakan kehambaran di sebuah hubungan dan bosan. Setiap model yang William rekrut tidak luput ikut serta menghangatkan ranjangnya. Sampai di situ, William tidak ingin berurusan lagi soal s**s hingga bertemu dengan Rahee. Baginya, Rahee mampu menembus seluruh fantasinya tentang s**s. Sekali dalam seumur hidup ia pernah melihat Rahee telanjang. Itu masuk dalam daftar kesalahan terbesarnya di mana dirinya diliputi rasa kalut dan emosi. Tak ada g****h yang mendesaknya saat itu. Tak ada cinta. Hanya amarah yang ingin ia lampiaskan pada siapa saja. Terlepas dari itu semua, ketika p