Nurani memekik di dalam toilet, ketika laki laki itu masuk ke dalam dan menahannya. "Kamu enggak bisa lari dariku, cantik!" Nurani tidak menyangka kalau Enelis akan memperlakukannya seperti ini. "kenapa kamu ngikutin aku? apa yang kamu inginkan sebenarnya?" Sambil bicara, juga sambil melihat sesuatu yang bisa ia jadikan untuk alat melawan laki laki itu. "Aku penasaran dengan mu. Aku mendengar, kalau kamu adalah seimpanannya konglomerat Aron Alexander. Berapa dia menghargaimu satu jam?" Entah siapa yang telah menyebarkan gosip sekeji itu, Nurani bahkan enggak kenal dengan sepupunya nelson itu. "Kamu enggak tahu apa apa tentang hidupku. Sebaiknya kamu jangan macam macam padaku, atau tuan ku akan membunuh mu!" Alih alih takut oleh kalimat ancaman yang dikatakan oleh Nurani. Eki ma